Thursday, January 25, 2018

TATACARA PEMBERKATAN MEREKA YANG DILANTIK SEBAGAI KATEKIS

PENGENALAN
Perayaan sabda Allah atau perayaan ekaristi adalah masa yang lebih baik untuk merayakan upacara pemberkatan mereka yang dilantik melayani Gereja tempatan sebagai katekis.

Tatacara ini boleh digunakan oleh paderi atau diakon. Sambil mengekalkan struktur dan elemen-elemen utama upacara ini, selebran harus menyesuaikan perayaan ini menurut keadaan tempat dan orang yang terlibat.


A. TATACARA PEMBERKATAN DI DALAM PERAYAAN SABDA ALLAH

PENGENALAN
Apabila komuniti telah berkumpul, sebuah lagu yang sesuai boleh dlagukan. Selepas lagu tamat, selebran berkata:

Dalam nama Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus.

Semua membuat tanda salib dan menjawab:
Amin.

Selebran berkata kepada mereka yang hadir dengan kata-kata berikut atau kata-kata lain yang sesuai, dipetik khususnya dari Kitab suci.

Semoga Allah yang berbelas kasih, yang mengingini semua diselamatkan, bersertamu.

Semua menjawab:
Dan sertamu juga.

Dengan kata-kata berikut atau kata-kata yang serupa, secara singkat selebran menyediakan mereka yang hadir untuk perayaan ini dan menerangkan upacara ini.  

Kerjasama dari ramai pihak amat diperlukan untuk aktiviti pastoral Gereja, agar komuniti dan para individu dapat berkembang dalam kematangan iman dan menghidupinya menerusi perayaan Liturgi, pembelajaran, dan kehidupan mereka.

Kerjasama ini diperoleh dari mereka yang merelakan diri menjadi Katekis. Diterangi oleh karya Allah dan ajaran Gereja, para katekis menyampaikan kebenaran diikuti dengan cara hidup dan dirayakan di dalam Liturgi.

Di dalam perayaan ini kita memberkati nama Tuhan kerana memberi para pelayan ini dan mendoakan agar menerusi Roh Kudus, mereka akan memperoleh rahmat yang diperlukan untuk pelayanan Gereja.


BACAAN SABDA ALLAH
Pembaca, seorang yang lain dipilih dari antara mereka yang hadir, atau selebran sendiri, membaca dari petikan berikut atau yang lebih baik diambil dari Leksionari untuk Misa dalam Misa untuk Pelbagai Keperluan dan Acara, “Untuk Penyebaran Injil” atau “Untuk Pelayan Gereja”.   

Saudara-saudari, mari kita dengar kata-kata rasul Paulus kepada jemaat di Roma: 10:9-15
Betapa indahnya kaki mereka yang membawa khabar damai, sukacita, dan penyelamatan.

Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Kerana dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. Kerana Kitab Suci berkata: "Barangsiapa yang percaya kepada Dia, tidak akan dipermalukan." Sebab tidak ada perbedaan antara orang Yahudi dan orang Yunani. Kerana, Allah yang satu itu adalah Tuhan dari semua orang, kaya bagi semua orang yang berseru kepada-Nya. Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan.

Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya? Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus? Seperti ada tertulis: "Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik!"

Demikianlah sabda Tuhan.
U:  Syukur kepada Allah.

Mengikut kesesuaian keadaan, mazmur tanggapan berikut boleh dilagukan atau dibaca,  atau guna lain-lain lagu yang sesuai.

R.: Khabarkan perbuatanNya yang ajaib kepada segala bangsa.  

Mazmur 96
Nyanyikanlah nyanyian baru bagi Tuhan;
menyanyilah bagi Tuhan,
hai segenap bumi. R./

Menyanyilah bagi Tuhan, pujilah nama-Nya,
khabarkanlah keselamatan yang dari pada-Nya
dari hari ke hari. R./

Kepada Tuhan, hai suku-suku bangsa,
kepada Tuhan sajalah kemuliaan dan kekuatan!
Berilah kepada Tuhan kemuliaan nama-Nya! R./

Katakanlah di antara bangsa-bangsa: Tuhan itu Raja.
Sungguh tegak dunia, tidak goyang.
Ia akan mengadili bangsa-bangsa dalam kebenaran. R./

Mengikut kesesuaian keadaan, selebran boleh memberi penjelasan singkat kepada teks alkitab, agar dengan iman mereka akan memahami maksud perayaan. 

DOA UMAT
Doa umat akan dibaca. Selebran memberi pengenalan dan seorang pelayan pembantu atau salah seorang dari umat yang hadir mengumumkan permohonan. Dari doa-doa permohonan berikut yang bertepatan kepada perayaan boleh digunakan atau disesuaikan, atau doa-doa permohonan lain yang bersesuaian kepada perayaan boleh digubah.  

Selebran berkata:
Oleh sebab Allah menghendaki semua orang diselamatkan, maka marilah kita berdoa kepada-Nya:
R.: Tuhan, bawalah semua orang kepada-Mu.
Atau:
R.: Tuhan, luluskanlah doa kami.

1.    Bapa, perkenankanlah semua orang mengenali-Mu, Allah yang satu yang benar, dan Yesus Kristus, yang Engkau telah utuskan. (Tuhan, dengarkanlah doa kami:)

2.    Utuslah pekerja-pekerja ke dalam ladang-Mu agar nama-Mu akan dimuliakan di antara para bangsa. (Tuhan, dengarkanlah doa kami:)

3.    Engkau mengutus para rasul Yesus mewartakan Injil: perkenankanlah kami menyebarkan kemenangan salib-Nya. (Tuhan, dengarkanlah doa kami:)

4.    Semoga kami patuh kepada ajaran-ajaran para rasul dan menghidupi kebenaran yang kami Imani. (Tuhan, dengarkanlah doa kami:)

5.    Engkau telah memanggil kami dari kalangan saudara-saudari kami untuk melayani: jadikanlah kami pelayan kebenaran-Mu. (Tuhan, dengarkanlah doa kami:)

6.    Semoga kami akan senantiasa menjadi pelayan-pelayan Gereja-Mu yang setia. (Tuhan, dengarkanlah doa kami:)

7.    Semoga rahmat Roh Kudus-Mu akan membimbing hati dan mulut kami, agar senantiasa mengasihi dan memuji-Mu. (Tuhan, dengarkanlah doa kami:)

DOA BERKAT
Sambil menghulurkan tangan, selebran mendoakan doa berkat berikut.

Tuhan, dengan berkat-Mu,
teguhkanlah hamba-hamba-Mu ini
yang merelakan diri sebagai katekis.
Perkenankan agar mereka berusaha berkongsi dengan yang lain
hasil renungan mereka akan sabda-Mu
dan pembelajaran akan ajaran-ajaran Gereja.
Semoga bersama dengan mereka yang dibimbing dan dengan sukacita
mereka akan memuliakan dan melayani nama-Mu. 
Kami mohon semua ini dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan pengantara kami. 
R.: Amin.
Atau:

Tuhan Allah,
sumber segala kebijaksanaan dan pengetahuan,
Engkau mengutus Putera-Mu, Yesus Kristus, untuk hidup di antara kami
dan mewartakan mesej iman, harapan dan cinta kasih kepada para bangsa.
Dalam kebaikan-Mu,
berkati saudara-saudari kami
yang merelakan diri menjadi katekis bagi Gereja-Mu.
Teguhkan mereka dengan karunia-karunia-Mu,
agar mereka akan mengajar sabda kebenaran yang datang daripada-Mu.

Semua menjawab:
Amin.

UPACARA PENUTUP
Berhadapan dengan para katekis, selebran menutup upacara dengan berkata:

Di dalam Kristus Allah telah menampakkan cinta kasih dan kebenaran-Nya.
Semoga Dia menjadikan kamu saksi-saksi kepada Injil dan kasih Ilahi.
R.: Amin.

Tuhan Yesus berjanji akan bersama dengan Gereja-Nya hingga ke akhir zaman.
Semoga Dia memberi kuasa kepada semua perbuatan dan kata-katamu.
R.: Amin.

Semoga Roh Tuhan besertamu, agar kamu akan membantu pelayan-pelayan sabda-Nya. R.: Amin.

Kemudian dia memberkati semua yang hadir.
Semoga saudara sekalian diberkati oleh Allah yang mahakuasa, + Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
R.: Amin.

Lebih baik perayaan ini tamat dengan lagu yang sesuai.

  
B. TATACARA PEMBERKATAN DI DALAM MISA
Jika dibenarkan oleh rubrik, Misa “Untuk Umat Awam,” tersedia di dalam Misale Romawi dan Doa untuk Pelbagai Keperluan dan Acara, boleh digunakan, bersesuaian dengan keadaan, bersama dengan bacaan-bacaan yang terkandung dalam Leksioanari untuk Misa. 

Khotbah menyusul selepas bacaan Injil. Berpandukan teks suci, selebran memberi penjelasan perayaan khusus kepada tempat dan umat yang terlibat.

DOA UMAT
Doa Umat akan menyusul, samada dalam bentuk biasa di Misa atau dalam bentuk yang disediakan di bawah. Selebran mengakhiri doa umat dengan doa berkat, kecuali jika doa berkat diadakan di akhir Misa dalam bentuk doa untuk umat. Dari doa-doa permohonan berikut yang bertepatan kepada perayaan boleh digunakan atau disesuaikan, atau doa-doa permohonan lain yang bersesuaian kepada perayaan boleh digubah. 

Selebran berkata:
Oleh sebab Allah menghendaki semua orang diselamatkan, maka marilah kita bedia kepada-Nya:
R.: Tuhan, bawalah semua orang kepada-Mu.
Atau:
R.: Tuhan, luluskanlah doa kami.

1.    Bapa, perkenankanlah semua orang mengenali-Mu, Allah yang satu yang benar, dan Yesus Kristus, yang Engkau telah utuskan. (Tuhan, dengarkanlah doa kami:)

2.    Utuslah pekerja-pekerja ke dalam ladang-Mu agar nama-Mu akan dimuliakan di antara para bangsa. (Tuhan, dengarkanlah doa kami:)

3.    Engkau mengutus para rasul Yesus mewartakan Injil: perkenankanlah kami menyebarkan kemenangan salib-Nya. (Tuhan, dengarkanlah doa kami:)

4.    Semoga kami patuh kepada ajaran-ajaran para rasul dan menghidupi kebenaran yang kami Imani. (Tuhan, dengarkanlah doa kami:)

5.    Engkau telah memanggil kami dari kalangan saudara-saudari kami untuk melayani: jadikanlah kami pelayan kebenaran-Mu. (Tuhan, dengarkanlah doa kami:)

6.    Semoga kami akan senantiasa menjadi pelayan-pelayan Gereja-Mu yang setia. (Tuhan, dengarkanlah doa kami:)

7.    Semoga rahmat Roh Kudus-Mu aka membimbing hati dan mulut kami, agar senantiasa mengasihi dan memuji-Mu. (Tuhan, dengarkanlah doa kami:)

  
DOA BERKAT (cadangan – diadakan selepas Komuni / Homili)
Sambil menghulurkan tangan, selebran mendoakan doa berkat berikut.

Tuhan, dengan berkat-Mu,
teguhkanlah hamba-hamba-Mu ini
yang merelakan diri sebagai katekis.
Perkenankan agar mereka berusaha berkongsi dengan yang lain
hasil renungan mereka akan sabda-Mu
dan pembelajaran akan ajaran-ajaran Gereja.
Semoga bersama dengan mereka yang dibimbing dan dengan sukacita
mereka akan memuliakan dan melayani nama-Mu. 
Kami mohon semua ini dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan pengantara kami. 
R.: Amin.

Atau:

Tuhan Allah,
sumber segala kebijaksanaan dan pengetahuan,
Engkau mengutus Putera-Mu, Yesus Kristus, untuk hidup di antara kami
dan mewartakan mesej iman, harapan dan cinta kasih kepada para bangsa.
Dalam kebaikan-Mu
berkati saudara-saudari kami
yang merelakan diri menjadi katekis bagi Gereja-Mu.
Teguhkan mereka dengan karunia-karunia-Mu,
agar mereka akan mengajar sabda kebenaran yang datang daripada-Mu.
Kami mohon semua ini dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan pengantara kami. 

Semua menjawab:
Amin.

Sebagai pilihan, jika dianggap lebih sesuai, doa berkat boleh digunakan di akhir Misa selepas kata-kata jemputan ini atau kata-kata jemputan yang lain. 
Tundukkanlah kepala dan berdoa untuk berkat Allah.

Selepas Berkat Meriah, selebran berkata:
Semoga saudara sekalian diberkati oleh Allah yang mahakuasa, + Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
R.: Amin.





Teks asal dalam Bahasa Inggeris, dipetik dari Book of Blessings, The Liturgical Press, Collegeville 1989

No comments: